Mahasiswa KKN Unhas Sosialisasi Teknik Budidaya Ikan Air Tawar di Desa Bulo-Bulo
Februari 23, 2025
BULO-BULO, Foxnesia.com - Mahasiswa KKN-T Gel. 113 Desa Bulo-bulo, melaksanakan program kerja sosialisasi berjudul Teknik Budidaya Ikan Air Tawar sebagai Usaha Sampingan sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan potensi perikanan di desa tersebut, Sabtu (22/02/25).
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang selama ini memiliki minat tinggi dalam budidaya ikan, tetapi masih ragu untuk mengembangkan usaha mereka.
Desa Bulo-Bulo dikenal memiliki sumber daya perikanan yang melimpah. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat karena berbagai kendala, salah satunya
adalah anggapan bahwa budidaya ikan dapat merugikan.
Banyak warga yang beranggapan
bahwa beternak ikan membutuhkan biaya besar, terutama dalam pemberian pakan, sementara hasil panennya tidak maksimal.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai teknik
budidaya yang baik dan efisien.
Melalui program sosialisasi ini, mahasiswa KKN memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai teknik budidaya ikan air tawar yang tepat, termasuk manajemen pakan,
pemeliharaan kualitas air, serta strategi pemasaran hasil panen.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk
mengubah pola pikir masyarakat agar tidak lagi menganggap budidaya sebagai aktivitas yang merugikan, melainkan sebagai peluang usaha yang menguntungkan jika dikelola dengan benar.
Sosialisasi ini menjelaskan mengenai pemberian pakan secara berlebihan tanpa
memperhatikan kebutuhan ikan. Akibatnya, selain boros biaya, pertumbuhan ikan pun tidak optimal.
Dengan penerapan teknik yang tepat, masyarakat dapat memaksimalkan hasil panen dan meningkatkan keuntungan. Setelah sosialisasi ini masyarakat menjadi yakin untuk melakukan kegiatan budidaya sebagai lading penghasilan.
Program kerja ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi
perekonomian masyarakat Desa Bulo-Bulo.
Dengan meningkatnya kesadaran akan teknik budidaya yang benar, diharapkan semakin banyak warga yang berani memulai usaha perikanan secara mandiri, sehingga potensi desa dalam sektor perikanan dapat berkembang lebih optimal.
Haeril